Arsip Tag: Manajemen Gudang

Perencanaan pembangunan gudang logistik [ bagian 3 ]


Tulisan bagian ke-3 ini adalah sambungan dari seri 1 Perencanaan Pembangunan Gudang Logistik [ bagian 1 ] dan seri 2 Perencanaan Pembangunan Gudang Logistik [ bagian 2 ]. Topik pada tahapan sebelumnya adalah Pre Study dan Feasibility Study. Untuk tahapan ke topik nya adalah Startup Plan, yaitu tahapan awal untuk memulai proyek pembangunan gudang.

Seperti saya bahas sebelumnya pada tulisan Perencanaan Pembangunan Gudang Logistik [ bagian 1 ], tahapan Startup Plan ini merupakan tahapan akhir dari perencanaan yang berhubungan dengan persiapan implementasi pembangunan gudang. Beberapa proses yang sebaiknya dilakukan pada tahapan startup plan ini adalah : sourcing vendor & tender serta konsultasi dan project management.

Project Management. source pic : http://bit.ly/Xgrjpu

Baca lebih lanjut

Perencanaan pembangunan gudang logistik [ bagian 2 ]


Menyambung tulisan Perencanaan Pembangunan Gudang Logistik [ bagian 1] yang menjelaskan secara umum tahapan pembangunan gudang sekaligus sedikit mereview mengenai tahapan-1, pada tulisan ini akan saya coba ulas tahapan-2 yaitu Feasibility Analysis.

Feasibility Analysis ini saya akan membagi atas 3 aspek : Aspek Teknis & Operasional, Aspek Finansial dan Aspek Manajemen Saya mengambil ke-3 aspek tersebut untuk mewakili aspek-aspek yang lazim terdapat pada studi kelayakan bisnis yaitu : Aspek Hukum, Aspek Ekonomi & Sosial Budaya, Aspek Pemasaran, Aspek Teknis dan Teknologi, Aspek Manajemen, Aspek Keuangan.

Aspek study kelayakan. source pic : http://bit.ly/Y72DQ2

Dari ke-4 aspek di atas skala tingkat kesulitan mulai dari yang paling sulit adalah Aspek Teknis & Operasional, Aspek Finansial, Aspek Manajemen serta Aspek Hukum. Dalam tahapan Feasibility Analysis ini, tingkat detail pembahasan sudah harus dilakukan dengan modelling / proyeksi mengenai semua aspek Feasibility Analysis berdasarkan data-data riil, historis ataupun asumsi-asumsi yang sudah disepakati bersama / telah diterima semua pihak. Baca lebih lanjut

Perencanaan pembangunan gudang logistik [ bagian 1 ]


Setelah sejumlah tulisan topik business analyst pada blog ini, untuk kali ini saya akan mengulas beberapa tahapan tentang perencanaan pembangunan gudang. Mulai dari tahap awal perencanaan sampai tahap awal pembangunan gudang tersebut. Tulisan ini tidak teoritis dan diambil berdasarkan pengalaman saya beberapa tahun di bidang logistik dan business analyst (khususnya warehouse & distribution).

Gambar di atas saya ambil dari situs konsultan warehouse, menunjukkan bahwa di luar negeri pembangunan gudang merupakan hal yang dianggap serius oleh business owner sehingga dianggap perlu menggunakan jasa konsultan yang ahli di bidang layout warehouse

Tulisan perencanaan pembangunan gudang logistik ini saya bagi kepada-3 bagian tulisan sebagai berikut :

  • Pre-Study Analysis. Tahapan ini dibutuhkan untuk melakukan propose idea kepada business owner / atasan, sehingga ide ini menarik dan selanjutnya akan meminta kita membuatkan lebih detail dalam bentuk business case / proposal yang akan dibahas detail dan dipresentasikan pada tahapan Feasibility Analysis.
  • Feasibility Analysis.  Tahapan ini merupakan tahapan kunci apakah ide pembangunan gudang tersebut memang layak dilakukan. Secara default feasibility analysis memiliki beberapa aspek yaitu : aspek finansial, manajemen organisasi, dan operasional. Sebenarnya ada aspek pemasaran, namun nampaknya tidak ada korelasi nya dengan gudang. Ketiga aspek tersebut dikupas secara mendalam untuk diterjemahkan kedalam business case / proposal yang akan dipresentasikan kepada manajemen.
  • Startup Plan. Ketika sudah ‘ok’ kedua tahap di atas, tahapan startup ini sendiri merupakan tahap persiapan dari setup pembangunan gudang, sourcing vendor, melakukan tender, mengundang vendor untuk presentasi sera menetapkan seluruh perangkat pembangunan gudang termasuk gantt chart / project timeline yang detail dengan seluruh PIC atau vendor yang bertanggung jawab Baca lebih lanjut

Business Analyst 1 (Warehousing)


Untuk menambah beberapa tulisan di blog ini, saya coba hadirkan seri tulisan business analyst yang memaparkan beberapa rekan yang telah bekerjasama dengan saya untuk memberikan advice / konsultasi atau solusi bagi perkembangan usaha mereka. Seri 1 dari tulisan ini adalah analisa bisnis warehouse dari BMC logistics yang ada advertising nya di sidebar blog ini, user saya kali ini kontak via email dan blog pada September 2011. Sampai saat ini masih keep contact dengan saya 🙂 Baca lebih lanjut

Sistem Manajemen Gudang (WMS)


Pada tulisan di blog saya tentang Sistem Manajemen Gudang , saya mengulas tentang aktifitas-aktifitas pergudangan yang membentuk suatu sub sistem dan terintgerasi dalam satu sistem manajemen pergudangan.

Beberapa pengunjung blog menginterpretasikan tulisan saya tersebut kepada adanya suatu aplikasi/software yang mensupport sistem manajemen gudang itu sendiri, ada yang menanyakan / konsultasi mengenai sistem manajemen gudang , atau ada juga pembaca yang tertarik ingin membeli software untuk mensupport manajemen pergudangan.

Berdasarkan hal tersebut, saya tertarik untuk mengulas mengenai fitur-fitur software sistem  manajemen gudang (WMS) yang mungkin berguna bagi beberapa pengunjung blog ini atau anda yang memiliki pengalaman mengenai WMS, membutuhkan WMS atau ada referensi mengenai WMS bisa saling bertukar pikiran

Baca lebih lanjut

Mengenal secara singkat istilah Planogram


Dalam dunia pengecer (retail), istilah planogram seringkali dipakai untuk menunjukkan rencana visual yang menunjukkan penempatan produk di rak-rak display pengecer. Planogram ini sering disampaikan dalam bentuk diagram atau gambar, dan biasanya ditangani oleh visual merchandising atau tim merchandising (sumber).

Secara umum pengertian planogram sendiri adalah :

Sebuah teknik visual (diagram, bagan, foto, gambar, dsb) yang memberikan secara terperinci dan mendatail mengenai informasi penempatan tiap produk di display pengecer untuk tujuan produktifitas perusahaan, pengertian produktifitas terkait pada penjualan dan biaya. Penjualan produk misalnya dipengaruhi oleh harmonisasi peletakkan produk atau kemudahan dilihat oleh konsumen. Biaya produk misalnya pemakaian space tiap produk. Baca lebih lanjut

Mem”bumi” kan Supply Chain Management


Untuk beberapa orang, istilah supply chain management merupakan suatu istilah yang akrab terdengar, anak kuliah (jurusan manajeman atau industri) dan dosennya, praktisi, serta perusahaan-perusahaan yang memiliki stock persediaan serta terkait dengan supplier dan retailer. Hmmm, istilah populer ini juga akhirnya terbit dalam sejumlah ilmu, seminar-seminar dan textbook. Semua orang tertarik dengan Supply Chain Management, yang bahkan dikatakan tahapan atau cakupan penguasaannya di atas pemahaman Manajemen Logistik. Keyword “Chain” menarik dikaji dan dibahas, Istilah Rantai pada SCM dimaksudkan apa sebenarnya? Baca lebih lanjut

Tipe dan jenis gudang


Gudang adalah jenis yang paling umum dari tempat penyimpanan meskipun memang ada bentuk-bentuk lain (misalnya, tangki penyimpanan. Beberapa gudang memiliki bangunan besar dan luas sehingga memungkinkan kegiatan pembongkaran barang dari truk pemasok dan kegiatan memuat barang ke pelanggan secara bersamaan

Di bawah ini kita membahas lima tipe gudang:

  • Gudang Pribadi/Swasta– jenis gudang ini dimiliki dan dioperasikan oleh pemasok dan reseller untuk digunakan dalam kegiatan distribusi mereka sendiri. Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk toko mereka atau grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan mendistribusikan produk.
  • Gudang Publik/Umum – gudang umum pada dasarnya adalah ruang yang dapat disewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka pendek. Pengecer yang memiliki gudang sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika mereka melakukan pembelian produk dalam jumlah besar dengan alasan tertentu. Sebagai contoh, pengecer bisa memesan tambahan barang untuk memaksimalkan penjualan di toko atau ketika ada harga promosi dari pemasok jika membeli dalam jumlah besar.
  • Gudang otomatis – Dengan kemajuan teknologi komputer dan robotika banyak gudang sekarang memiliki kemampuan otomatis. Tahapan otomatisasi sampai pada pemakaian conveyor belt untuk mengangkut barang sehingga memerlukan orang yang lebih sedikit untuk menangani kegiatan penyimpanan.
  • Climate-Controlled Warehouse. Iklim-Controlled Warehouse – Gudang penyimpanan yang  menangani berbagai jenis produk dengan penanganan khusus kondisi seperti freezer untuk menyimpan produk beku dan kelembaban lingkungan.
  • Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang hanya menyimpan produk dalam waktu sangat cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam sistem distribusi pada produk yang diterima dari berbagai pemasok dan segera dikirimkan ke banyak pelanggan. Misalkan, seperti dengan penanganan Distribution Centre untuk Perishable Food sebagian besar produk yang masuk di pagi hari dan didistribusikan pada akhir hari,

Diterjemahkan secara bebas dari

 

Salam Romailprincipe

Silahkan pembaca untuk komentar di bawah tulisan ini atau share via email ke romailprincipe2012@gmail.com. Silahkan juga Follow blog ini dengan mendaftarkan email di sidebar blog ini :)

Daftar Tulisan Romailprincipe bisa dilihat di sini

Download Sample Template Excel atau Portfolio 

Perlengkapan Logistik (Pallet)


Pallet, Pada bidang logistik, tentunya pallet merupakan salah satu pengetahuan mengenai pallet mungkin merupakan hal yang penting. Pallet sangat berhubungan dengan aktifitas pergudangan, dan digunakan sebagai tempat menaruh barang. Pallet yang biasa saya temukan berada pada ukuran 100 cm x 120 cm dengan jenis “two ways” atau stringer pallet. Kesamaan dimensi pallet memudahkan pengadaan atau desain rak, dalam tujuan memakai sisi panjang, lebar dan tinggi untuk tempat penyimpanan sementara. Baca lebih lanjut

Mau belajar Logistik?


Bukan karena fasihnya mempraktekkan keilmuan logistik, sekedar mereview saja dan membanding-bandingkan tulisan-tulisan tentang logistik di Internet, Teori di bangku kuliah, Realisasi praktek di lapangan sehingga mempelajari dan menulis tentang logistik menjadi hal yang menarik. Sudah ada beberapa tulisan mengenai logistik pada blog ini dan menjadi salah satu ciri dari www.romailprincipe.wordpress.com Baca lebih lanjut