Seri tulisan tentang SOP, saya lanjutkan dengan SOP Purchasing ini, setelah sebelumnya telah terbit artikel SOP HRD
Usaha konsultansi dan training yang saya dirikan dengan beberapa rekan/partner dengan brand Excelogic Consulting and Training , beberapa kali mendapat kesempatan untuk mendevelop Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (WI) untuk klien. Kami memperhatikan bahwa antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain memang memiliki proses bisnis yang unik dan berbeda satu sama lain, namun dalam beberapa perbedaan tersebut, terdapat beberapa alur proses bisnis yang memiliki kemiripan. Salah satu yang memiliki kemiripan adalah pada departemen purchasing (pembelian).
SOP Purchasing tersebut kami posting di website Beli-Template.com dan kami review secara rinci dalam artikel SOP Purchasing berikut. User dapat mendownload sample SOP Purchasing pda link berikut sehingga memahami produk SOP Purchasing yang kami sediakan. SOP Purchasing ini bersifat general dan dapat diedit untuk kebutuhan and, karena disediakan dalam format Ms.Word dan Ms. Excel.
SOP Purchasing ini terdiri dari :
- 10 (sepuluh) Standard Operating Procedure (SOP) : Prosedur pembelian barang, pembelian ATK, seleksi supplier, order pembelian, retur barang, retur reject stock, evaluasi supplier, stock opname, keluar barang dan masuk barang. Seluruh prosedur dalam format Microsoft Word
- 12 (dua belas) Form : Purchase order, purchase requisition, kualifikasi supplier, pemilihan barang baru, supplier terseleksi, goods return form, evaluasi supplier, barang keluar, bin card, delivery order dan barang masuk gudang. Seluruh Form dalam format Microsoft Excel
Tentunya melalui SOP Purchasing yang kami sediakan, user dapat dimudahkan dalam pembuatan SOP di Perusahaan, tidak perlu melakukan pembuatan dari awal (kertas kosong) serta yang terpenting adalah memastikan bahwa SOP telah didesain dengan template dengan format yang benar.
Pentingnya SOP Purchasing ini didesain dengan baik dan terperinci adalah karena departemen Purchasing ini merupakan sumber pengeluaran terbesar dari perusahaan, dimana seluruh pembelian perusahaan terpusat kepada departemen ini. Dengan memiliki SOP Purchasing yang baik dan terperinci, dapat dipastikan perusahaan telah berada dalam tahap awal untuk mencegah ‘kebocoran-kebocoran’ dari arus keuangan perusahaan.
Contoh sederhana, dalam proses mencari supplier (vendor) harus diawali dengan proses evaluasi supplier dengan melihat beberapa faktor/kriteria yang menentukan apakah supplier dapat dipilih menjadi rekanan atau tidak. Tanpa adanya prosedur yang baik dan terperinci, maka proses evaluasi supplier ini akan menjadi subjektif (tergantung kepada orang yang melakukan). Melalui adanya prosedur seleksi supplier dan sejumlah form yang harus diisi, maka perusahaan telah berada pada langkah awal untuk memilih rekanan yang tepat.
Untuk mendownload SOP Purchasing ini dapat dilihat pada link SOP Purchasing (Beli-Template.com)
Salam Romailprincipe
Silahkan pembaca untuk komentar di bawah tulisan ini atau share via email ke romailprincipe2012@gmail.com. Silahkan juga Follow blog ini dengan mendaftarkan email di sidebar blog ini
Daftar Tulisan Romailprincipe bisa dilihat di sini
Download Sample Template Excel atau Portfolio