Setuju menteri rangkap jabatan?


Selamat pagi Indonesia, pagi yang cerah bukan?

Oya, Setujukah anda menteri rangkap jabatan?
ulasan menarik dari blog nusantara

Sudah sangat lengkap ulasan mas Nusantara kan?

Saya coba deh pasang banner nya, nih bisa dipasang di widget html, gak tau deh salah atau gak. Maklum amatiran..

<a href="http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/23/gerakan-bersihkan-kabinet-dari-menteri-ular-berkepala-dua/" target="_blank">
<img style="border:none;" src="http://nusantaranews.files.wordpress.com/2009/10/tolak-menteri-ular-berkepala-dua.gif" alt="layanan" /></a>

Silahkan pendapat anda tentang menteri rangkap jabatan…?Bisa fokus atau gak? bisa menghindari konflik kepentingan atau gak? Gimana menjelang Pemilu 2014 nanti? Gimana kalau Pilkada gitu (nyambung gak)? Gimana dan gimana…Ayo gimana?

moga kabinet ini lebih ok ya….Salam!!

11 thoughts on “Setuju menteri rangkap jabatan?

  1. nusantaraku

    Terima kasih.
    O,ya kode html tidak tepat. Karena untuk preview.
    Hal ini terjadi karena tampilan tanda petik dua berubah menjadi tanda kutip (” berubah).
    Coba saya postingkan dengan source code:

    <a href="http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/23/gerakan-bersihkan-kabinet-dari-menteri-ular-berkepala-dua/" target="_blank">
    <img style="border:none;" src="http://nusantaranews.files.wordpress.com/2009/10/tolak-menteri-ular-berkepala-dua.gif" alt="layanan" /></a>
    

    Suka

    Balas
  2. RitaSusanti

    Kalau saya pribadi kurang setuju jika menteri harus merangkap jabatan. Menteri itu posisi yang sangat berat, kepanjangan tangan presiden, itu kan sama juga artinya dengan mengurus bangsa ini. Bangsa yang sebesar ini apakah masih layak jika menteri nya merangkap jabatan segala…Lah wong tidak merangkap saja pekerjaan belum tentu beres, apalagi pake merangkap jabatan.

    Suka

    Balas
  3. agust hutabarat

    saya pribadi sangat menolak mentri rangkap jabatan,,,
    terserah itu jabatan dalam partai atau jabatan lainnya..
    alasannya bahwa menteri juga manusia, pasti punya batasan tenaga dan pikiran…
    menurutku harus pilih salah satu, jadi menteri atau jabatan lainnya…
    pilihan hanya dua, tidak boleh atau..
    hehehehe
    http://agusthutabarat.wordpress.com

    Suka

    Balas

Tinggalkan komentar