7 Hal Menggairahkan Ketika Naik Busway Blok M – Kota


Busway memang menjadi salah satu alat Mass Rapid Trasnportation yang dibutuhkan kota Jakarta tercinta ini. Kebetulan saya salah seorang langganan koridor 1 (Blok M – Kota), dan selama ini mengamati beberapa hal menggairahkan yang terjadi. Hal menggairahkan yang mungkin saja subjektif  karena pengalaman pribadi.

  1. Berhimpitnya orang di antrian, merupakan kesempatan emas bagi para copet dan laki-laki yang doyan ngambil kesempatan dalam kesempitan. Satu hari ada seorang teman wanita curhat ketika antri di busway dia sering mengalami pelecehan seksual oleh laki-laku, yaitu dilakukan laki-laki itu dengan menggesekkan kemaluannya ke tubuh si wanita. Gawat juga, karena si wanita teman saya tidak berani teriak, sungkan katanya…Nah kalau sungkan berarti memberi kesempatan dong…
  2. Kenal Jalur busway yang tepat ketika menggunakannya, karena terkadang harus turun di sini nyambung kesana, lalu jalan dikit lewat atas baru kesini, dst..dll dsb…asyik juga, tetapi ketika sambung meenyambung itu membuat perjalanan menjadi berputar jauh dan lama, hmmm tidak direkomendasikan. Mending lihat saja jalur busway yang benar ya..
  3. Hal menggairahkan lain adalah saya harus tetap tersenyum ketika terdorong-dorong dan terpaksa mendorong-dorong karena saya juga terdorong. Bahkan ketika dimarahi penumpang wanita lain, saya tetap merasa harus tersenyum dan berkata “Maaf Mbak, saya juga terdorong” dan sebisa mungkin tidak menyentuh bagian tubuh wanita yang sensitif, ntar dikira saya seperti maniak juga lagi..Pernah saya naik busway dan ada ibu2 memaki-maki penumpang lain sepanjang jalan karena tidak biasa berdesak-desakan..
  4. Tertidur dan bangun ketika dekat tempat tujuan..Huh ini benar-benar menggairahkan, tidur kira-kira 1/2 jam mampu menambah kesegaran saya. Meski jika itu terjadi ketika berangkat, maka saya terpaksa meminum segelas kopi supaya di kantor mata saya tidak kelihatan sembab karena baru bangun tidur.  Tertidur juga menolong saya tidak melihat kesemrawutan penumpang, cumanya saya takut dicopet kalo ketiduran lama.
  5. Jika anda mengantri sekitar jam 18.00 di daerah perkotaan maka akan terjadi penumpukan penumpang yang lumayan padat, bukan hanya karena jam traffic tinggi, tetapi buswaynya juga sepi. Diduga melakukan ibadah sholat Maghrib. Jadi saya sering mengatur sampai di stasiun kota sekitar pukul 17.30 atau 18.30 sekalian.
  6. Di Blok M dan stasiun kota sering terjadi hal unik, yaitu busway pergi kosong. Hal ini dimungkinkan untuk alokasi space orang-orang di jalan. Bisa dimengerti. Tetapi jeda antar bus seharusnya bisa diperpendek, supaya penumpang tidak lama terbuang waktunya, yang terjadi tidak. ketika berhenti dan bis diperiksa oleh petugas, supir dan petugas malah bercanda. jadi memakan waktu juga. Saya jadi bergairah deh, bergairah dan nafsu melihat Supir dan petugas yang bisa ketawa-ketawa dan bercanda saat penumpang bersimbah peluh..hihi
  7. Hal menggairahkan lain adalah ketika ada wanita yang berdiri dan saya harus memutuskan akan menyerahkan tempat duduk kepada dia atau tidak?

Akhirnya, naik busway memang memiliki banyak hal menggairahkan, belum lagi kalau ada yang buang angin saat penuh-penuhnya orang. atau berada pada jalur busway yang dipenuhi kendaraan lain..Mari temukan hal-hal menggairahkan untuk menghilangkan kejenuhan..

Tulisan lain Romailprincipe mengenai pekerjaan

17 thoughts on “7 Hal Menggairahkan Ketika Naik Busway Blok M – Kota

  1. BOY

    Itulah dilema hidup di kota besar selalu dihimpit waktu and waktu. Orang bijak memanfaatkan waktu tunggu untuk membaca atau menulis… jadi tidak ada waktu yang sia-sia.

    Suka

    Balas
  2. defrimardinsyah

    Kunjungan balasan….
    sudah lama tidak naik kendaraan umum… masih bahagia gunakan Motor 4 tak yang anti macet, anti desak-desakan dan cepat sampai tujuan…

    hanya kehujanan dan kepanasan… 🙂 dilema pilihan hidup…

    Salam

    Suka

    Balas
  3. nadyaputhe

    Membalas kunjungan…

    Hal yg menggairahkan pas naek busway : Suka banyak orang bule/orang asing yg bingung ngeliat padetnya busway! lumayan jd tontonan..

    Hal yg bikin sebel : krn space yg terbatas kalo nunggu busway empit2an, apalagi di harmoni, yg bikin sebel adalah kalo berdiri ditengah2 laki2…krn saya pendek dan mereka jauh lebih tinggi, berebut napes kalah mulu! pengabbbb

    Suka

    Balas
  4. ronnyfch

    1. menggairahkan atau mengerikan? secara saya pernah kena srempet di jalur umum oleh busyway di jembatan layang depan roxy akibat oknum supir yang payah.

    2. busway menurut saya masih belum layak, tokh rakyat dipaksa menggunakan rapid mass ini dengan sarana umum yang kurang memadai, contohnya adalah kamar mandi. Bagaimana ceritanya kalau saya sudah tidak tahan ingin ke toilet???? mengerikan, waktu itu pengalaman saya, saya harus keluar dari halte busway yang jauh sekali jembatannya untuk mencari toilet umum,. coba anda rasakan saja sendiri.

    3. busway menggunakan jalur bus khusus itu sudah lumrah. tapi kenapa jalur khusus bus tidak pernah padat? malah jalur umum selalu padat? bukankan ini namanya ketidak merataan bagi orang2 yang memilih menggunakan kendaraan lainnya dan ingat mereka membayar pajak untuk membiayai jalur / sarana busway… apakah ini adil?

    Suka

    Balas
  5. Imam S

    Hehehe…..
    Bisa aja nih…
    Gimana kagak menggairahkan coba? Lah semua itu bikin kepala cenut-cenut.
    Tapi masih mending sih, kalo udah di dalem agak adem… kena “ase”.
    Bayangin juga kalau yang begitu terjadi saat naik gerobak dorong tanpa “ase”.

    Suka

    Balas
  6. Ping balik: (Akhirnya) Mulai Bekerja Lagi « Romailprincipe Menulis

  7. Diandra

    kirain menggairahkan yg gimana maksudnya.. ternyata.. hehehe…
    memang resikonya macam2 sih naik busway yg dah penuh sesak terutama buat wanita.. saya ngalamin di pepet dua orang yg kliatan baik n gentlemen gitu, tapi ngapit dari belakang n samping, kebetulan saya bener2 deket pintu.. wah, feeling langsung kasih alarm deh hehe… mending buru2 kluar di halte berikut daripada berabe…

    Benar kali… 😀

    Suka

    Balas

Tinggalkan komentar